Senin, 13 Desember 2010

lucunya sms ini

"Frend maaf iah jagn trima tllvn dr nmr
085247384358
085247523258
085247649263
085246037743
085247589491
085347052749
085246035830
itu no berwarna merah awas jgn diangkat karena terjadi di bandung 5 orang sudah jadi mangsa, tolong sebarkan sms ini ke 15 tmnmu. karena no ni sedang mencari tumbal. jika tdak disbarkan maka ibumu sbgai penggantinya. cpt seblum jam 12 malam(NYATA). maaf q jg dpt. Q krim ke u krna q syank ibuku, apakah arti sbuah pulsa.. dibanding kehilangan ibu."

Itu bunyi sms yang sekitar tgl 11 desember 2010 saya peroleh dari temen kost, dan kebetulan sekali sekitar 2 hari sebelumnya saya juga memperoleh sms yang inti sarinya sama seperti sms diatas yaitu ancaman untuk menyebarkan sebuah sms dengan resiko jika tidak kita akan MATI. Dan lucunya ada beberapa temen yang benar2 percaya dan menyebarkan sms-sms seperti tersebut.

Karena penasaran akhirnya saya cari info tentang sms tersebut dan saya tanyakan kepada "mbah google, dan ketemulah jawabannya, ada beberapa site's (mulai dari blog ampe forum seperti kaskus) yang membahas tentang kebenaran konten sms tersebut. dan keimpulannya itu hanyalah HOAX (sms sampah) yang sedikitpun tidak bisa dipercaya. Di dunia maya konten seperti itu sangat tidak dipercaya, namun anehnya di dunia nyata alah masih banyak orang yang percaya dan takut dengan hoax seperti itu. 

Memang sih.., sekilas kita bisa memaklumi teman, atau orang yang percaya akan sms tersebut (mungkin masih culun ato alasan lian). Tapi perlu kita cerna lagi, kita ini manusia yang hidup di negara yang sudah merdeka sejak  65 tahun, artinya kita seharusnya punya rasa percaya diri dan tidak mudah takut dengan ancaman (apalagi ancaman yang sangat tidak masuk akal). Dan kita juga harus ingat kita ini manusia yang hidup di negara yang mempercayai adanya TUHAN (sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD '45), trus kenapa hanya dengan HOAX seperti itu kita sudah ciut nyali.

Oleh karena itu, saya pribadi terpingkal2 ketika mengetahui ternyata masih ada orang yang percaya dengan sms gituan dab ikut serta merta menyebarkannya (meigkuti perintah yang ada di sms tersebut) tanpa mencari dulu kebenarannya.


Tidak ada komentar: